Minggu, 13 November 2016

Hidayah dan Kesombongan

Suatu ketika saya pernah dinasehati seseorang. Beliau menasehati saya tentang "kesombongan bisa menjadi sebab tercabut hidayah".

"Le, jika dirimu beribadah atau beramal, kemudian merasa ibadahmu banyak dan amalanmu joss lalu dirimu menganggap remeh orang lain maka bisa jadi itu tanda hidayahmu akan tercabut. Ingatlah selalu Le, kamu bisa menyebut namaNya saja adalah karena Dia mengizinkan namaNya kamu sebut, kamu bisa sholat dan beramal karena Dia memberimu hidayah, bukan karena kamu hebat Le. Jadi ketika dirimu melihat orang lain yang belum sepertimu janganlah merasa dirimu hebat dan kemudian meremehkannya. Masa depan tidaklah kita ketahui, bisa jadi di depan justru Allah memberi dia hidayah hingga amalannya menggetarkan langit dan membuat malaikat mendoakannya, bisa jadi kita menjadi pengikut iblis yang merasa lebih baik lalu justru tercabutnya hidayah. Yang harus kita lakukan adalah terus memohon hidayah, dan doakan agar tiap orang mendapat hidayah. Lalu bersyukur dengan hati yang dalam saat kita bisa beribadah dan beramal, karena artinya Allah mengizinkan kita beramal."

MAKA dari itu marilah kita bersyukur dapat hidayah, selalu memohon dan mencari hidayah serta menjaga hidayah dan tidak sombong terhadap orang lain, juga mengajak mereka menikmati nikmat hidayah. Dan ternyata itulah nikmat yang lebih berharga daripada dunia dan seisinya.

#catatan kaki, Le adalah panggilan untuk anak laki2 atau orang yg lbh muda laki2 dalam bahasa jawa, bukan Bruce Le atau Bryan le

Hidayah dan Kesombongan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: mas aga murida

0 komentar:

Posting Komentar