Di suatu negeri entah berantah ada seorang tukang bersih-bersih yang bekerja di istana Presiden. Tukang bersih-bersih ini bernama Mahmud. Tugasnya tiap hari adalah mengisi absen pagi dan absen malam. Menyapu semua ruangan, mengepel dan kadang kala membantu menyiapkan rapat. Juga menjaga kebersihan taman.
Mahmud amat rajin. Dia hadir sebelum jam kerjanya dan pulang paling akhir. Semua pekerjaan dikerjakan dengan baik dan sempurna. Semua bersih banget. Taman juga makin indah.
Dia juga akrab dengan Pak Presiden. Sering bincang-bincang, sering ngobrol dan main catur bersama sewaktu Pak Presiden longgar waktunya. Pokoknya dia pegawai yang baik.
Suatu ketika dia melamun di taman setelah semua pekerjaannya selesei. Dia merenung. Tiba-tiba Pak Presiden menepuknya dari belakang.
"Kenapa Mud, kok melamun ?" Tanya Pak Presiden
"Eh anu Pak, enggak Pak, gak papa" jawab Mahmud setengah kaget.
"Udah cerita aja sama aku, kayak sama siapa aja" bujuk Pak Presiden.
"Hmmm begini Pak, anak saya yang pertama udah lulus sekolah mau kuliah tapi gak ada dana. Saya belum bayar tagihan kontrakan padahal seminggu lagi habis, 10juta belum ada. " jawab Mahmud
"Oh itu beres, anak kamu biar kuliah di kampus universitas X aja ada beasiswa gratis sampe lulus. Lalu kamu besok sekeluarga tinggal aja di rumah saya yang di daerah Y, itu kosong gak saya tempati, lebih deket juga dengan sini. " ,kata Pak Presiden dengan senyum.
"BENERAN Pak?" Mahmud setengah gak percaya
"Benerlah, kamu kan orang yang dah berbakti disini, apa sih yang gak buat kamu hahahahahhaha " kata Pak Presiden niru anak gaul.
"Makasih banget Pak." Mahmud berbinar.
------------##################---------------
Sahabat setelah membaca cerita di atas ada beberapa pertanyaan yang ingin kita pelajari bersama.
Lebih Pengasih dan Penyayang mana Allah atau Pak Presiden?
Lebih kaya dan hebat mana? Allah atau Pak Presiden?
Lebih Maha Tahu mana? Allah atau Pak Presiden.
Tentu saja jawabnya adalah Allah Yang Maha Kuasa, Yang Maha menguasai seluruh presiden dan alam semesta ini.
Allah bisa kok tolong kita semua, kasih semua solusi atas permasalahan kita. Beri yang terbaik untuk kita dan hajat kita.
Pertanyaan lanjutannya.
Maukah kita ngisi absen sholat 5 waktu tepat di masjid berjamaah? Datang lebih awal ,bahkan mungkin adzan dulu, sholat tahiyatul masjid dulu, baca Al Quran dulu . Lalu pulang paling akhir, zikir dulu, curhat dan doa dulu.
Maukah kita mengerjakan tugas-tugas dari Allah dan ibadah-ibadah tambahan seperti sholat duha, tahajud, puasa senen kamis?
Atau maukah kita membersihkan istana Allah , rumah Allah yang bernama masjid? Seminggu sekali aja.
Sahabat, jika presiden bisa seperti itu. Allah lebih bisa dari itu semua. Tapi kitanya mau gak?, tapi kitanya mau gak kerja yang baik dan sungguh profesional buat Allah?
Allah lebih Pengasih, Penyayang, Kuasa, Tahu ,Kaya dan Hebat. Jangankan sahabat cerita ke Allah, ingat aja Allah pasti akan tolong. Yuk belajar menjadi lebih baik supaya ditolong Allah atas masalah dan hajat kita.
Bryan aga murida
0 komentar:
Posting Komentar