Apa judulnya gak bener? Atau yang nulis salah ketik? Oh tidak, kalau menurut saya bener kok mentok mikir itu anugerah. Jika mentok mikir karena masalah atau karena cita-cita berbuah menjadi kepasrahan pada Allah dan kemudian menjadikan kita lebih dekat, lebih bertaqwa pada Allah.
Ketika mentok pikiran terus kita berjalan ke arah Allah maka Allah akan datang ke kita dengan berlari. Dan ketika Allah sudah datang , Allah Maha mampu Mencukupkan kebutuhan kita, menyelesaikan semua masalah kita, bahkan masalah yang menurut kita gak bisa diselesaikan. Bagi Allah itu mudah.
Allah itu Maha Kuasa, saat mentok mikir haruslah Dia yang kita cari, kita dekati dan kita sandari. Jika sudah begini maka berawal dari mentok mikir berbuah taqwa itu anugrah.
“Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar”. [Ath-Thalaq : 2]
Jalan keluar dari apa saja, dari tiap masalah kehidupan. Yakin saja, pasti Allah tolong jika kita bertaqwa dan bertawakal. Laut bisa terbelah, api bisa dingin , bulan bisa terbelah dan keajiban lainnya. Allah-lah pemilik langit dan bumi, pemilik jalan keluar bagi masalah, pemilik segala kemungkinan dan apa saja yang kita butuhkan.
Syukuri mentok mikir sebagai anugrah , lari ke Allah dengan taqwa dan pasrahkan semua ,lalu lihat keajaiban apa yang datang.
0 komentar:
Posting Komentar