Bukalah bok roti dan syukuri, insya Allah ayam bakar menanti setelah taraweh
Suatu ketika kita diberi 1box roti oleh seseorang. Ketika orang itu pergi,lalu kita buka box roti tersebut, ternyata isinya roti yg tidak kita sukai, lantas kita mencacat dg lisan kita roti tersebut. Gak enaklah, murah lah dan lain2. Ternyata yg memberikan roti belum pergi, masih ngobrol dg adik kita di dpn rumah . Dan ternyata dia dengar kata-kata kita dari dalam rumah. Bagaimana perasaan dia yang memberik roti , mendengar ucapan kita? Kira2 jengkel gak?, ya pasti dongkol dikit2.
Dalam hidup ini kita sering diberi keadaan, waktu, situasi atau apapun dalam rangkaian hidup kita. Kadang enak dan kadang gak enak. Lalu saat kita diberi yang tidak enak, kita mencacad dengan hati maupun lisan kita keadaan tersebut. Padahal Yang Maha Memberi keadaan mendengar kita. Malah sering keadaan netral aja kita umpat, misal "ah hujan sialan padahal gue mau berangkat pergi" atau "kok gak hujan siiih ,panas amir" , dikasih hujan salah, dikasih panas salah.
Yang Maha Memberi Kita keadaan dan hidup ,berfirman, "barang siapa bersyukur padaKu, Kutambah nikmatKu, barang siapa ingkar maka azabKu amat pedih"
Apapun respon kita terhadap keadaan ,entah respon baik atau buruk, Allah Yang beri itu semua dan Allah selalu mendengar. Tentunya disitu ada ganjaran, siapa yang mencela keadaan,maka Yang Maha memberi keadaan akan memberikan azab, namun justru keadaan seburuk apapun tetap jika kita syukuri, Sang maha pemberi keadaan akan Ridho dan senang, lalu memberi kita nikmat.
Selamat berbuka, bukalah box roti kita ,lalu nikmati dan syukuri apapun rotinya. Niscaya Ayam Bakar menanti kita setelah tawareh.
0 komentar:
Posting Komentar